Kamis, 14 Desember 2017

Study abroad di australia

KULIAH DI AUSTRALIA, BIAYA,VISA DAN ASURANSI



Kuliah di Australia sudah menjadi impian bagi banyak pelajar Indonesia. Negara tetangga ini menjadi favorit salah satunya adalah karena jaraknya yang tidak terlalu jauh tapi punya standar pendidikan yang cukup tinggi. 

UNIVERSITAS DI AUSTRALIA:


https://www.google.co.id



Cara Kuliah ke Australia

Universitas di Australia bisa menerima lulusan SMA dari Indonesia untuk ikut perkuliahannya asal memenuhi syarat.
Rata-rata nilai rapor dan UN yang diminta jika kamu mau kuliah di Australia adalah sekitar 8.0 – 8.5; dan IELTS minimal 6.5 untuk syarat kompetensi bahasa Inggrisnya. Selain IETLS, Australia juga menerima TOEFL sebagai bukti kompetensi bahasa Inggris kamu.
Jika syarat di atas tidak dipenuhi, kamu tidak bisa langsung masuk program S1. Tapi hal ini tidak menutup kemungkinan kamu untuk bisa kuliah di Australia, kamu bisa mengambil program foundation atau diploma terlebih dahulu. Program foundation dan diploma ini punya persyaratan masuk yang lebih rendah.
Selain syarat general di atas, untuk beberapa jurusan yang khusus akan ada syarat khusus juga. Contohnya bidang medis jika kamu mau kuliah kedokteran di Australia. Ada quota untuk jurusan ini maka tidak semua yang mendaftar bisa diterima masuk untuk kuliah kedokteran di Australia. Bahkan ada seleksi yang sangat ketat untuk bisa ikut kuliah kedokteran di Australia.
Ada baiknya kamu cek ke universitas yang kamu incar untuk melihat apakah ada persyaratan khusus yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar.

Biaya kuliah di Australia

Biaya kuliah di Australia bisa dikatakan cukup mahal dibandingkan negara negara lainya, namun ratio antara siswa international dengan siswa lokal  termasuk paling tinggi di Australia dibandingkan negara negara lainnya seperti Amerika dan Inggris. Ini berarti biaya sekolah di Australia bagi siswa international sangat sepandan dengan apa yang mereka dapatkan seperti kualitas pendidikan, reputasi universitasnya, kehidupan yang mapan dan aman, serta hal-hal lainnya yang menjadikan Australia tetap menarik bagi siswa international menentukan pilihan studinya. 
  
Menurut laporan HSBC biaya kuliah di Australia berdasarkan jumlah rata-rata termasuk biaya pendidikan dan hidup sebesar AUD$ 42,000 dibandingkan biaya kuliah di Amerika sebesar AUD$ 36,000. Biaya kuliah di Australia akan beragam tergantung  biaya pendidikan dari beragam universitas di Australia. Universitas universitas papan atas seperti ANU atau Melbourne University akan relatif lebih mahal daripada universitas lainnya terutama universitas universitas di kota-kota kecil di Australia, seperti Southern Cross University atau Charles Sturt University.
Biaya kuliah universitas di Australia tergantung juga dengan jurusan yang diambil para siswa. Umumnya program seperti kedokteran akan jauh lebih mahal daripada  biaya rata-rata jurusan program pendidikan lainnya seperti jurusan managemen atau sosial politik.
 
Biaya Kuliah di Australia tergantung juga dengan biaya hidup para siswanya. Besar kecilnya biaya hidup tergantung para siswa menjalankan gaya hidupnya. Contohnya, siswa dapat memilih untuk makan setiap harinya di rumah makan atau masak sendiri, tentu pengeluarannya akan jauh berbeda. Pilihan jenis transportasi dapat membedakan biaya pengeluaran juga untuk siswa, seperti memilih  kendaraan umum ke kampus memakai bis atau memakai taxi.  Pengeluaran biaya hidup di Australia perbulan untuk para siswa international dapat dihemat dengan pilihan jenis akomodasi mereka tinggal. Menetap di asrama kampus akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan tinggal dirumah kos seperti homestay. Pengeluaran biaya dapat dihemat juga  apabila siswa dapat tinggal bersama dengan teman siswa lainnya berbagi biaya, dengan menyewa satu rumah. Lokasi tempat tinggal seperti tinggal di pinggiran kota atau suburb akan lebih murah dibandingkan dengan tinggal di pusat kota atau inner city, namun tentunya biaya tranportasi akan lebih mahal untuk lokasi yang lebih jauh.
Biaya hidup di Australia tergantung juga dimana kota para siswa kuliah. Kota Sydney dan Melbourne adalah kota yang paling mahal untuk biaya hidup diantara kota besar di Australia lainnya. Kebalikannya apabila siswa kuliah dan tinggal dikota-kota kecil seperti Armidale atau Lismore, pengeluaran biaya hidup siswa akan jauh lebih rendah dibandingkan kota Perth atau Brisbane. Menurut sumber Australian Government Department of Immigration and Border Protection, biaya hidup di Australia rata-rata sekitar AUD$ 18,000 pertahunnya.  Peraturan Imigrasi Australia memberi syarat ketat kepada siswa international yang ingin mendapatkan student visa untuk diperbolehkan masuk wilayah Australia. Peraturan tersebut adalah siswa international harus memiliki minimal dana sebesar AUD$ 18,000 untuk memenuhi keperluan biaya hidup setahunnya tinggal dan kuliah di Australia. Dana sebesar ini harus ditunjukan kepada perwakilan kedutaan Australia saat mengajukan student visa. 

Siswa international untuk meringankan biaya kuliah di Australia, dapat menghasilkan hasil sampingan dengan  bekerja paruh waktu sekitar 40 jam seminggu  yang di izinkan oleh pemerintah Australia. Sudah umum banyak siswa international bekerja di waktu senggangnya untuk menambah uang saku seperti bekerja di rumah makan cepat saji, atau pasar swalayan, namun mohon di perhatikan biaya yang akan didapatkan tidak akan menutup biaya keseluruhan kuliah di Australia dan jangan sampai bekerja paruh waktu menggagu tujuan utama para siswa yaitu berhasil menyelesaikan pendidikannya di Australia.

Ketentuan visa

Untuk mendapat visa pelajar, anda harus membuktikan bahwa anda mempunyai uang yang cukup untuk membayar biaya hidup, biaya pendidikan dan perjalanan untuk sepanjang durasi program belajar anda. Ketentuan visa melarang anda untuk membayar semua pengeluaran anda dari pekerjaan paruh waktu.

Asuransi dan Perlindungan Kesehatan Siswa Asing (OSHC)

Anda harus mempertahankan asuransi yang disebut Overseas Student Health Cover (OSHC) selama visa pelajar anda berlaku. Anda juga akan bertanggung jawab untuk kecelakaan diri anda sendiri dan asuransi properti. Juga dianjurkan untuk membeli asuransi perjalanan sebelum meninggalkan negara anda untuk melindungi bagasi yang hilang, pembatalan tiket pesawat dan repatriasi.

Punya pertanyaan? Lebih baik ditanyakan daripada stress dan bingung bukan?

Tidak ada komentar:
Write komentar