Rabu, 13 Desember 2017

REVOLUSI INDUSTRI






REVOLUSI INDUSTRI ( 1760- 1830 )



Jumpa lagi sobat, pada kesempatan kali ini saya akan menyapa sobat dengan revolusi industri ,dampak dan akibatnya. selamat menyimak!





Revolusi industri telah mengubah secara dramatis proses manufaktur dan membantu lahirnya konsep – konsep ilmu pengetahuan di kemudian hari.




sumber: www.blogger.com






A. Latar Belakang Revolusi Industri

Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas penanggalan secara pasti tentang kapan dimulainya revolusi industri. Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi industri terjadi kira-kira antara tahun 1760-1830. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami puncaknya pada pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta mesin pembangkit tenaga listrik.

Revolusi Industri terjadi pada pertengahan abad ke-18. Awalnya didahului oleh revolusi agraria. Ada dua tahap revolusi agraria. Revolusi Agraria I adalah tahapan terjadinya perubahan penggunaan tanah yang semula hanya untuk pertanian menjadi usaha pertanian, perkebunan, dan peternakan yang terpadu. Revolusi Agraria II mengubah cara mengerjakan tanah yang semula tradisional dengan penggunaan mesin-mesin atau mekanisasi. Revolusi Industri terjadi di Inggris karena sebab-sebab berikut.

  1. Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persejutuan parlemen.
  2. Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Di samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil.
  3. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya.
  4. Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut.
  5. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.
  6. Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.



Dampak Revolusi Industri

Revolusi memiliki dampak yang sangat baik bagi kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Berikut adalah dampak terjadinya revolusi industri :

Bidang Ekonomi

Akibat dan dampak revolusi dalam bidang ekonomi adalah :
  • Barang melimpah dan harga murah
  • Perusahaan kecil gulung tikar
  • Perdagangan makin berkembang
  • Sarana transportasi semakin lancar

Bidang Sosial

Dampak revolusi industri dalam bidang social adalah :
  • Berkembangnya arus urbanisasi
  • Upah buruh rendah
  • Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
  • Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
  • Munculnya revolusi sosial

Bidang Politik

Berikut adalah dampak revolusi industri dalam bidang politik :
  • Munculnya gerakan sosialis
  • Munculnya partai politik
  • Munculnya imperialisme modern.



akibat dari revolusi industri


1) Berkembangnya Urbanisasi
Berkembangnya industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian yang baru. Oleh karena kota dengan kegiatan industrinya tampaknya menjanjikan kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan kurang baiknya dalam usaha kegiatan pertanian.

2) Upah Buruh Rendah
Akibat makin meningkatnya arus urbanisasi ke kota-kota industri maka jumlah tenaga makin melimpah. Sementara itu, pabrik-pabrik banyak yang menggunakan tenaga mesin. Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial pun kurang sehingga kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan, para pengusaha banyak memilih tenaga buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murah.

4) Adanya Kesenjangan antara Majikan dan Buruh 
Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah dan satu pihak, sedangkan di pihak lain adanya golongan buruh yang hidup menderita, menimbulkan kesenjangan antara majikan dan buruh. Kondisi seperti ini, sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis.



Read more: Akibat Timbulnya Revolusi Industri http://www.materisma.com/2014/03/akibat-timbulnya-revolusi-industri.html#ixzz519MT9yDf


Demikianlah seputar informasi yang bertajuk revolusi industri   semoga bermanfaat untuk anda .






Tidak ada komentar:
Write komentar