Di publikasikan : minggu 17 september 2017
AWAL DARI REVOLUSI PERANCIS DAN FAKTOR PENYEBABNYA
-
la révolution française et ses facteurs contributifs
sumber: https://www.seniberpikir.com/wp-content/uploads/2014/11/Revolusi-Perancis-1.jpg
Pada awalnya sebuah revolusi besar yang mengubah tatanan pemerintahan dan kemasyarakatan justru terjadi di prancis. pada waktu itu warga borjuis (masyarakat golongan menengah) lah yang berkeinginan menggantikan peranan kaum bangsawan dan gereja dalam pemerintahan maupun perekonomian.
Faktor-faktor penyebab revolusi perancis
1. berkembangnya paham rasionalisme
paham ini merupakan paham yang menganggap bahwa pikiran merupakan sumber dari segala kebenaran, sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal dianggap tidak benar.
2. munculnya paham romantisme
paham ini muncul sekitar tahun 1750-an dan merupakan paham yang menjunjung tinggi perasaan dan menghargai naluri manusia. tekad inilah yang nantinya mampu menyelamtkan revolusi dari ancaman para tentara asing yang mengepung prancis.
3. pemerintahan yang buruk
kekuasaan tunggal raja pada masa pemerintahannya berubah menjadi tirani yang memberikan kelonggaran raja untuk bertindak sewenang-wenang. intinya kepentingan raja diutamakan dan kepentingan rakyat dilupakan.
4. ketidakadilan dalam sistem feodalisme
sistem feodalisme di prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan , yaitu sebagai berikut:
- Golongan 1 ( bangsawan )
- Golangan 2 ( kaum agama )
- Golongan 3 ( rakyat jelata )
kaum bangsawan dan kaum agama tinggi memiliki hak istimewa, sedangkan kaum agama rendah dan rakyat jelata tidak memiliki hak. dengan hak-hak istimewanya, selain bebas dari pajak kaum bangsawan pun dapat menarik pajak dari rakyat.
5. terciptanya masyarakat yang demokratis
Pada pemerintahan louis XVI rakyat memang patuh pada raja namun membencinya.
Walaupun raja louis XVI bersikap diktator, namun ia tidak memiliki wibawa sehingga rakyat tidak takut padanya.
Hal ini memberikan kesempatan baik bagi timbulnya pemberontakan dan revolusi.
Sejak raja louis XVI rakyat perancis senang sekali berfoya-foya pada para wanita cantik. sehingga kas negara kosong.
untuk mengatasi masalah tersebut, satu-satunya cara adalah menarik kembali pajak dari kaumbangsawan. karena beban negara sudah sangat berat dan di ambang kebangkrutan.
Raja louis XVI raja terakhir perancis
Sumber: http://2.bp.blogspot.com
maka kaum bangsawan mencentuskan sistem menentukan pajak dengan adanya 'Etats Generaux' (DPR)
yang akhirnya usulan tersebut di setujui oleh Raja louis XVI.
mudah-mudahan dapat menambah wawasan anda sekalian seputar dunia sejarah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus